PT. MPM HINO SOLO

BAB II 
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN  

A.    Sejarah Singkat PT. Mitra Pratama Mobilindo Solo

Gambar 2.1 PT. Mitra Pratama Mobilindo Solo

PT. Mitra Pratama Mobilindo berdiri sejak bulan Agustus tahun 1991. Perusahaan ini merupakan perusahaan milik perseorangan yang dimiliki  oleh Bp. Sundoro Husea. PT. Mitra Pratama Mobilindo Solo yang beralamat di Jl. Raya Solo-Kartasura Km.5 merupakan anak cabang dari perusahaan Sun Motors Group. Pada awalnya Pt. Mitra Pratama Mobilindo Solo, merupakan Bengkel dan Karoseri New Armada Motor yang dikelola oleh perusahaan Surya Armada dalam bidang perakitan bus. Karena adanya suatu masalah, pada tahun 1989 dijual kepada Sun Motors, kemudian oleh Sun Motors Group didirikan anak perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif dengan nama PT. Sun Motors.

Pada awal usahanya Sun Motors bekerja sama dengan Mitsubishi yang bergerak dalam bidang dealer resmi. Seiring dengan berkembangnya usaha, PT. Sun Motors menjalin kerja sama dengan Indo Mobil sebagai dealer dan bengkel resmi kendaraan Suzuki. Kemudian pada tahun 1998 terjadi krisis dan kerusuhan, PT. Sun Motors terkena imbas dan sekarang bekerja sama dengan Hino, berkonsentrasi sebagai dealer dan bengkel resmi Hino yang bergerak dalam bidang penjualan unit, spare part, service, dan merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk Hino di Surakarta. Bengkel tersebut sebenarnya tidak hanya melayani merk Hino saja, namun juga menerima merk-merk lainnya. Kini bengkel tersebut terkenal dengan nama PT. MPM HINO SOLO .

B.     Lokasi Perusahaan

Bengkel Resmi Hino Pabelan beralamatkan di Jl. Raya Solo-Kartasura Km.5 Pabelan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Peta lokasi Bengkel Resmi Hino Pabelan dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.2 Peta Lokasi

C.    Visi dan Misi Perusahaan

  Sebagai perusahaan yang mempunyai kualitas baik, PT. Mitra Pratama Mobilindo mempunyai Visi dan Misi. Hal ini untuk mencerminkan profesionalitas dalam dunia bisnis otomotif dan tujuan yang ingin dicapai oleh PT. Mitra Pratama Mobilindo Solo.

1.        Visi

Visi  PT. Mitra Pratama Mobilindo adalah untuk menjadi dealer otomotif terkemuka dalam negeri yang dapat memberikan pelayanan menyeluruh (3S yaitu SENYUM, SAPA, SANTUN) yang didukung oleh fasilitas serta sumber daya manusia terbaik.

2.        Misi

a.         Menjalin hubungan yang erat dan berkesinambungan dengan semua rekan bisnis.

b.        Mengembangkan seluruh sumber daya yang dimiliki secara berkesinambungan untuk meningkatkan profesionalisme bagi kepuasan pelanggan.

c.         Menyediakan tempat berkarya yang berdaya guna bagi semua karyawan.

d.        Memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat.

e.         Memberikan konstribusi dan berupaya sepenuhnya bagi pengembangan usaha Indomobil.

f.         Memberikan komitmen dan nilai terbaik bagi seluruh pihak yang berkepentingan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat

D.    Struktur Organisasi 

Oey Liang Lee mengatakan bahwa manajemen adalah suatu seni dan ilmu perencanaan , pengarahan, pengkoordinasian, dan pengontrolan pada human nature (sifat manusia) dan natural resources (sarana alam) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai tujuan tertentu dibutuhkan ilmu, salah satunya adalah pengorganisasian. Dalam bengkel yang kami observasi, pengorganisasian didasarkan atas perannya dalam kegiatan layanan servis dan kegiatan yang menunjang lainnya.

			KEPALA BENGKEL
			NGADIMIN
FIELD ADVISOR						CCO
NUGROHO						TRIA
ADMIN SERVICE			SERVICE ADVISOR			TOOLMAN
NARESWARI			ARY JONI			RISKY AMI S
			FOREMAN
			SISWARTO
			MEKANIK
			BUDI RIYANTO
			MARYADI
			ANTOK
			BUDI P
			MUH KHOERUL ANAM
			RAMTONO
			RIZKI AMI SUSBIYANTORO
			GIYANTO
			ARGA PURWADI W.A

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Bengkel

            Semua pihak tersebut mempunyai tugas dan perannya masing-masing. Tugas dan peran setiap jabatan tercatat dalam job desk, yakni catatan yang berisi rincian deskripsi pekerjaan secara umum, uraian pekerjaan, wewenang, sistem operasi serta hal-hal lain yang mendukung pelaksanaan tugas tersebut.

            Deskripsi pekerjaan secara umum dalam job desk berisi tugas dan tanggung jawab utama yang harus dilaksanakan oleh pemegang jabatan. Berikut adalah deskripsi umum berbagai jabatan yang terdapat dalam bengkel tersebut:

1.        Workshop Head (kepala bengkel)

Tugas dari jabatan ini adalah mengelola seluruh kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan melalui SOP (Standart Operational Procedure) yang berlaku serta menginformasikan kompetensi jajaran personel bengkel dalam usaha pencapaian target untuk meningkatkan produktifitas dan pencapaian prestasi bengkel serta kepuasan pelanggan.

2.        Foreman

Tugas dari jabatan ini adalah mengkoordinir dan mengoptimalkan jalannya kerja mekanik dalam menangani pekerjaan berdasarkan Perintah Kerja Bengkel (PKB) / Work Order (WO) dan sesuai dengan standar yang berlaku.

3.        Service Advisor

Jabatan ini bertanggungjawab melayani kebutuhan pelanggan yang datang dan  keluar bengkel dengan mendengarkan, menganalisa, dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan, membuat Work Order (perintah kerja )  dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai kepuasan pelanggan, serta menjaga kerapian data-data kendaraan pelanggan.

4.      Mekanik

Jabatan ini bertugas melakukan service kendaraan, meliputi perawatan dan perbaikan sesuai Perintah Kerja Bengkel (PKB) / Work Order (WO).

5.      Tool man

Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan kesiapan peralatan Bengkel.

E.  Kegiatan Usaha Perusahaan

PT Mitra Pratama Mobilindo merupakan perusahaan industri otomotif, baik itu untuk penjualan kendaraan atau pelayanan jasa terhadap konsumen dan penjualan suku cadang Hino (hino original parts). Kegiatan yang menjadi prioritas utama dalam usahanya adalah penjualan kendaraan Truk.

PT Mitra Pratama Mobilindo berada dalam lingkungan struktur pasar persaingan monopolitis (Monopolistic Competition) karena terdapat perusahaan yang sejenis dengan produk yang berbeda corak. Dalam lingkungan pasar tersebut, permintaan ditentukan oleh selera konsumen. Untuk bisa bermain dalam lingkungan pasar tersebut, PT Mitra Pratama Mobilindo melakukan strategi segmentasi multi atribut, yaitu menggabungkan beberapa variable sehingga kelompok sasaran dapat diidentikasi dengan mudah. Sedangkan target market yang digunakan adalah spesialisasi pasar, maksudnya berkonsentrasi dalam melayani banyak kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.

Tidak hanya itu PT Mitra Pratama Mobilindo juga melakukan usaha lain yang dijalankan untuk dapat menarik minat dari konsumen antara lain adalah:

1.      Layanan Pra Jual

a.       Pemberian keterangan kepada konsumen yang datang ke show room.

b.      Melakukan test drive (kesempatan mencoba kendaraan sebelum membeli).

c.       Hot line service (0271) 714882. Layanan informasi langsung untuk kendaraan dan pelayanan.

2.      Pelayanan Masa Jual atau Pada Saat Penjualan

Pelayanan yang diberikan pada masa jual atau saat penjualan berlangsung, baik dalam pembayaran cash maupun kredit seperti :

a.       Layanan memperoleh fasilitas kredit dengan cepat dan ringan, sepanjang  persyaratan memenuhi.

b.      Jaminan pengurusan faktur untuk mendapatkan BPKB secara cepat.

c.       Jaminan dokumen asli.

3.      Layanan After Sales Service:

a.      Emergency Service 24 jam

Tujuannya agar konsumen dapat merasa aman bila terjadi kerusakan dapat segera menghubungi pusat layanan telepon Hino bebas pulsa 0800 100 466 yang akan segera membantu.

b.      Warranty Claim

Memperbaiki atau mengganti bagian yang tidak berfungsi sebagai akibat dari cacat material dan bukan kesalahan pemakaian.

c.       LayananService

1)      Bengkel buka hari Senin-Jumat dari jam 08.30 WIB. sampai jam 16.30 WIB.

2)      Pada hari Sabtu bengkel buka dari jam 08.30 WIB. sampai jam 14.30 WIB.

3)      Pada hari Minggu dan hari besar bengkel tutup.

d.      Keramahan dan Kesopanan

Keramahan dan kesopanan dari Service Advisor yang selalu diutamakan dalam menghadapi pelanggan yang datang. Dan tidak hanya Service Advisor yang diutamakan untuk selalu ramah, petugas bengkel juga diwajibkan untuk selalu memberikan jawaban-jawaban yang memuaskan  atas perbaikan kendaraan pelanggan.Sesuai dengan visi Hino Yaitu 3S (SENYUM, SAPA,dan SANTUN)

e.       Kecepatan Penyelesaian Pekerjaan

1)      Ketepatan janji petugas bengkel.

2)      Penanganan yang tepat.

3)      Petugas melakukan tugas dengan baik.

F.     Manajemen Bengkel

Kepala bengkel bertugas membawahi semua yang ada dibengkel. Disamping mengatur dan memberikan pekerjaan kepada bawahan, seorang atasan juga menjaga posisi masing-masing. Secara umum manajemen kerja terdiri dari manejemen waktu kerja, dan tugas masing-masing posisi seperti uraian diatas. Adapun aturan jam kerja yang berlaku di PT. Mitra Pratama Mobilindo adalah sebagai berikut:

Hari	Masuk	Istirahat	Keluar
Senin	08.30 WIB	12.00 – 13.00 WIB	16.30 WIB
Selasa	08.30 WIB	12.00 – 13.00 WIB	16.30 WIB
Rabu	08.30 WIB	12.00 – 13.00 WIB	16.30 WIB
Kamis	08.30 WIB	12.00 – 13.00 WIB	16.30 WIB
Jum’at	08.30 WIB	11.30 – 13.00 WIB	16.30 WIB
Sabtu	08.30 WIB	11.30 – 13.00 WIB	14.30 WIB
Minggu	Libur	Libur	Libur

Tabel 2.4 Jam Kerja Perusahaan

Untuk meningkatkan softskill dan keterampilan para mekanik, perusahan juga mengadakan pelatihan / training bagi para mekanik baik itu secara internal didalam bengkel sendiri maupun pengiriman kedaerah lain dan kepusat pelatihan HINO.

Prosedur pelaksanaan service kendaraan HINO adalah sebagai berikut:

1.         Kendaraan customer yang masuk bengkel diterima oleh service advisor dan menerima keluhan pelanggan.

2.         Service advisor melakukan test drive dan memastikan keluhan / kerusakan pada kenderaan.

3.         Kenderaan diserahkan pada Foreman atau mekanik dengan memberikan WO (Work Order).

4.         Setelah Work Order didapat dari service advisor mekanik melakukan pekerjaan sesuai prosedur.

5.         Apabila dalam pekerjaan mekanik membutuhkan sparepart, maka mekanik menyampaikan pada service advisor dan berkonsultasi dengan customer.

6.         Pergantian dan pengambilan part harus dengan sepengetauan service advisor dan customer.

7.         Setelah mendapat persetujuan dari service advisor dan customer , mekanik mengambil spare part yang akan diganti di bagian spare part department.

8.         Mekanik melakukan perbaikan kendaraan tersebut.

9.         Kenderaan yang telah diperbaiki selanjutnya dilakukan test drive apabila keluhan telah teratasi maka kendaraan di serahkan pada customer.

10.     Terakhir customer menyelesaikan pembayaran pada kasir.